Cara mudah budidaya tanaman buah pada lahan pertanian maupun tanam buah dalam pot

Cara Menanam Biji Rambutan Agar Mendapat Hasil Buah Maksimal

Artikel terkait : Cara Menanam Biji Rambutan Agar Mendapat Hasil Buah Maksimal

Buah rambutan merupakan salah satu buah tropis yang cukup populer di Indonesia. Buah berambut yang umumnya meiliki warna merah ini memang nikmat untuk dimakan langsung tanpa diolah. Meskipun pohon rambutan berbuah mengikuti musim, akan tetapi tidak sedikit juga yang berniat untuk menanam pohon rambutan. Untuk menanam pohon rambutan bisa dari bijinya ataupun dari cangkok batang ( Baca : cara mencangkok yang benar cangkok ). Nah untuk anda yang berniat untuk menanam pohon rambutan dari mulai bijinya, silahkan simak beberapa tips yang akan dibahas berikut ini.
cara menanam biji rambutan

Langkah dan Cara Menanam Biji Rambutan

Untuk membuat bibit rambutan dari bijinya tentulah harus dipilih dari buah yang berkualitas. Buah rambutan yang baik biasanya juga berasal dari pohon rambutan yang baik. Menurut Badan Pengawasan dan Sertifikasi Benih, Pohon rambutan yang baik ditandai dengan akar yang kuat, tahan terhadap hama dan penyakit serta mampu bertahan dalam kondisi tanah yang tandus.

Cara Membuat Bibit Rambutan Dari Bijinya


  • Pilih buah rambutan yang sudah matang sempurna.
  • Buah dikupas lalu dipisahkan daging buah untuk di ambil bijinya.
  • Biji rambutan tersebut lalu diangin-anginkan selama 24 jam
  • Biji rambutan yang sudah diangin-anginkan sudah siap untuk dijadikan bibit pohon rambutan.
  • Namun untuk pencegahan dari jamur, biji rambutan bisa dilumuri dengan larutan fungisida.


Cara Menyemai biji rambutan


  • Siapkan media tanam atau tanah yang akan digunakan, tanah untuk menyemai biji rambutan haruslah tanah yang gembur.
  • Untuk proses penggemburan tanah, anda dapat mencangkul dengan kedalalm 25 cm. Lalu bersihkan gulma, batu, ataupun akar dari tanah hasil cangkulan tersebut.
  • Haluskan tanah yang masih menggumpal sampai tekstur tanah menjadi benar-benar gembur.
  • Buat bedengan dari tanah yang sudah digemburkan sebelumnya dengan lebar 1 x 10 meter (atau menyesuaikan) dengan ketinggian 30 cm.
  • Tambahkan serta pupuk organik untuk menambah kesuburan tanah yang akan digunakan.
  • Penyemaian biji dilakukan dengan jarak tanam 10 x 10 cm lalu diberi atap pelindung untuk menahan air hujan secara langsung.
  • Untuk proses perawatan cukup disiram pada pagi dan sore hari dengan air secukupnya.
  • Setelah mulai berkecambah dan memiliki daun sekitar 2-3 lembar, bibit pohon rambutan siap dipindahkan.

Cara Menanam Bibit Biji Rambutan


  • Pilihlah kecambah/bibit pohon rambutan yang sudah cukup umur, serta memiliki 2-3 helai daun.
  • Siapkan kembali bedengan dengan ukuran 30 x 40 cm sebagai lahan tanam bibit rambutan.
  • Pindahkan bibit rambutan kedalam bedengan yang telah disiapkan sebelumnya.
  • Lindungi bibit pohon rambutan dari sinar matahari dan air hujan dengan memberi atap pelindung.
  • Lakukan pendangiran/penggemburan tanah setiap 2 minggu untuk menjaga tanah tetap gembur.
  • Pembersihan gulma dan tanaman pengganggu juga pelu dilakukan agar pohon rambutan dapat tumbuh dengan baik.


Memang untuk dapat menikmati hasil rambutan dengan cara menanam dari bijinya membutuhkan waktu yang tidak singkat. Seperti pada alpukat mentega, umumnya pohon rambutan baru akan berbunga ketika berusia tujuh tahun sejak penanaman dari biji buah ramutan. Namun dengan perawatan yang baik serta pemberian pupuk, dapat merangsang pohon rambutan untuk lebih cepat berbuah. Tertarik untuk mencoba cara menanam biji rambutan ?

Artikel Budidaya Tanaman Buah Lainnya :

Copyright © 2018 Budidaya Tanaman Buah