Manfaat Buah Ciplukan dan Cara Budidayanya
Sudahkah Anda mengetahui manfaat buah ciplukan dan budidayanya? Buah
ciplukan yang memiliki nama latin Physalis
angulata L ini merupakan tanaman yang berasal dari Amerika.
Buah Ciplukan kini telah menyebar
secara luas di daerah tropis seperti Indoesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan
lain sebagainya. Oleh masyarakat, manfaat
buah ciplukan dan budidayanya sudah terkenal. Di Indonesia sendiri, tanaman
ini biasanya tumbuh secara liar di tepi jalan, hutan ringan, kebun, semak-semak
atupun tegalan. Namun, saat ini tanaman ciplukan sudah mulai jarang ditemui,
sehingga banyak yang ingin membudidayakannya karena tanaman ini dikenal memliki
banyak manfaat untuk kesehatan.
Salah satu keuntungan dari budidaya
tanaman ciplukan adalah bisa memperoleh pendapatan yang tinggi. Pasalnya, buah
ini banyak diminati oleh konsumen karena dipercaya memiliki khasiat untuk
mengobati berbagai penyakit. Selain itu ketersediaannya juga sangat sedikit,
sehingga harga jual buah ciplukan bisa
lebih mahal dibandingkan dengan buah yang lainnya. Lalu apa saja si manfaat
dari buah ciplukan dan bagaimana cara budidayanya? Untuk mengetahui informasi
selengkapnya simaklah ulasan pada artikel berikut ini.
Manfaat Buah Ciplukan
Para ahli telah melakukan
berbagai penelitian secara in vitro
maupun in vivo pada buah ciplukan
untuk mengetahui kandungan apa saja yang terdapat di dalamnya. Dari hasil
penelitian menunjukkan bahwa buah ciplukan mengandung macam-macam zat aktif
yang dapat mencegah dan mengobati berbagai pernyakit. Berikut ini adalah
berbagai penyakit yang dapat diobati dengan mengonsumsi buah ciplukan:
1 1. Mencegah
Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit
yang disebabkan oleh virus bernama Hepatitis B (VHB). Salah satu tanda yang paling
kentara untuk mengeahui penyakit ini adalah dapat dilihat dari adanya perubahan
warna kulit dan mata yang menjadi kuning, sehingga sering juga disebut sebagai
penyakit kuning. Buah ciplukan dipercaya dapat mencegah penyakit ini karena
memiliki kandungan antiinflamasi yang cukup tinggi, sehingga sangat disarankan
untuk sering mengonsumsi buah ciplukan agar penyakit ini tidak menjadi kronis.
2 2. Meningkatkan
Sistem Imun
Buah ciplukan memiliki
kandungan vitamin C yang dapat meningkatkan system imun pada tbuh, sehingga
Anda tidak mudah terserang penyakit, meskipun cuaca sedang extream. Ramuan yang tepat
untuk meningkatkan system imun ini adalah dengan cara mengonsumsi 5 buah
ciplukan setiap hari. Meskipun rasanya cukup masam, namun pasti Anda akan
ketagihan karena rasanya sangat unik.
3 3. Mengobati
Penyakit TBC
TBC merupakan salah satu
penyakit pernapasan yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tubercolosis. Mengapa buah ciplukan dipercaya dapat
mengobati TBC? Hal itu disebabkan karena, buah ini memiliki kandungan fisialin
D yang diduga berfungsi sebagai antibakteri untuk menghambat dan membunuh
bakteri mycobacterium tubercolosis
H37rv.
Dengan berkurangnya jumlah
bakteri ini dari hari ke hari, maka pasien dapat terbebas dari TBC dan
terhindar dari penyakit TBC kronis. Manfaat
buah ciplukan dan budidayanya dapat digunakan oleh keluarga pasien yang
memiliki riwayat penyakit TBC.
4 4. Menurunkan
Kadar Kolesterol
Apabila Anda memiliki
kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh, sebaiknya Anda mengonsumsi 8-10 buah
ciplukan secara rutin setiap hari. Pasalnya, buah ciplukan memiliki kandungan
zat bioaktif berupa tannin yang dapat menurunkan kadar low-density lipoprotein
(LDL) atau yang biasa disebut sebagi kolesterol jahat. Agar hasilnya bisa lebih
maksimal, Anda bisa meminum rebusan batang dan daun ciplukan sebanyak satu kali
dalam seminggu.
Cara Budidaya Tanaman Ciplukan Di Kebun
Menanam tanaman ciplukan bukanlah
suatu hal yang sulit untuk dilakukan, karena pada dasarnya tanaman ini memang
dapat tumbuh secara liar. Namun, apabila ingin mendapatkan hasil yang bagus dan
maksimal, tentu diperlukan teknik menanam yang tepat serta merawat dengan benar
agar hasilnya benar-benar bisa memuaskan. Bagi Anda yang ingin mengetahui
bagaimana teknik menanam dan merawat pohon ciplukan dengan benar, sebaiknya
Anda membaca ulasan berikut ini dengan seksama.
1 1. Persiapan
Lahan
Lahan merupakan media
tanam yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman ciplukan. Oleh karena itu,
Anda harus memilih lahan subur yang memiliki kandungan unsur hara yang lengkap.
Selain itu, tanamlah tanaman ciplukan di tempat yang memililki pH 5,5 - 6 dan terpapar
sinar matahari secara merata agar proses fotosintesis bisa terjadi secara
sempurna, sehinga bisa menghasilkan buah cipulkan yang berukuran jumbo dan
segar.
2 2. Penggemburan
Tanah
Proses penggemburan tanah
bertujuan untuk meningkatkan jumlah unsur hara dan memudahkan tanaman ciplukan
dalam menyerap nutrisi yang terdapat di dalam tanah. Selain itu, proses
penggemburan yang dilakukan secara rapi dengan membentuk lajur barisan dapat
memudahkan petani dalam merawat tanaman ciplukan sampai akhir panen nanti.
3 3. Pemberian
Pupuk dasar
Sebelum penanaman bibit
ciplukan, tanah perlu diberi pupuk dasar berupa pupuk organic atau pupuk
kandang agar jumlah unsur hara di dalam tanah semakin banyak dan lengkap.
Dengan demikian tanaman ciplukan dapat bertumbuh dengan baik untuk menghasilkan
buah dengan kualitas yang tinggi, sehingga harga jualnya akan semakin mahal.
4 4. Persemaian
Biji Ciplukan
Hal pertama yang harus
dilakukan adalah dengan memilih buah ciplukan yang bagus dan diambil dari
tanaman yang sehat untuk diambil bijinya. Biji tersebut kemudian dikeringkan
untuk disemai pada polybag kecil yang berisi tanah yang subur. Semailah benih
ciplukan tersebut pada kedalaman 2-5 mm agar pertumbuhannya tidak terlalu lama.
Kurang lebih membutuhkan waktu hingga satu minggu.
5 5. Penanaman
Bibit Ciplukan
Bibit ciplukan yang telah
berukuran 10-15 cm siap ditanam di lahan yang telah disediakan sebelumnya.
Pilihlah waktu penanaman pada sore hari, agar bibit tidak mudah layu. Tanmalah
bibit ciplukan dengan jarak 40-50 cm dengan bibit yang lainnya agar
pertumbuhannya bisa lebih optimal. Setelah itu lakukanlah penyulaman bibit
apabila terdapat bibit yang mati.
6 6. Perawatan
Tanaman Ciplukan
Perawatan tanaman ciplukan
kurang lebih sama seperti merawat tanaman yang lain, yaitu pengairan dan
pemupukan. Pengairan dapat dilakukan satu minggu sekali, tergantung dari
kondisi tanah. Sebaiknya Anda gunakan air yang tidak mengandung kaporit. Untuk
pemupukan dapat dilakukan 2 kali seminggu. Pilihlah pupuk NPK yang berkualitas
agar hasilnya bisamaksimal.
7 7. Panen
Buah Ciplukan
Buah ciplukan dapat
dipanen apabila warna bungkus kulitnya sudah berwarna kuning kecoklatan. Namun,
apabila warnanya masih hijau juga sudah bisa dipanen karena buah memiliki
kandungan gas etilen, sehingga nanti bisa matang sendiri walaupun sudah tidak
berada di pohonnya. Dalam pemanenan sebaiknya dilakukan dengan rentang waktu
5-10 hari sekali.
8 8. Pasca
Panen
Setelah panen yang ke 5,
Anda bisa menambahkan dosis NPK pada saat pemupukan. Selain itu, semprotkan
juga pupuk ZPT (Zat Perangsang Tumbuh)
pada akar tanaman ciplukan agar dapat meningkatkan produktivitasnya
dalam menghasilkan buah ciplukan, sehingga hasil panen bisa maksimal.
Semoga dengan artikel mengenai manfaat buah ciplukan dan budidayanya
dapat menambah wawasan Anda serta dapat memudahkan Anda dalam mempraktekkannya
di kebun sendiri. Selamat mencoba.