Cara mudah budidaya tanaman buah pada lahan pertanian maupun tanam buah dalam pot

Ketahui Cara Budidaya Buah Tin Si Buah Dari Surga Yang Kaya Akan Manfaat

Artikel terkait : Ketahui Cara Budidaya Buah Tin Si Buah Dari Surga Yang Kaya Akan Manfaat

Kandungan, Khasiat Serta Budidaya Buah Tin Si Buah Dari Surga

Buah tin merupakan tanaman yang berasal dari Asia Barat yang banyak ditemukan pada daerah Afganistan dan Balkan. Penamaan Tanaman ini berasal dari bahasa Arab, sedangkan untuk nama ilmiahnya adalah Ficus Carica. Pohon Buah Tin masih satu keluarga dengan ara atau pohon beringin yang memiliki batang yang besar dan rindang. Tanaman ini populer di Indonesia untuk di ambil buahnya. Tidak hanya itu, Daun Tin dipercaya memiliki beragam manfaat yang baik bagi kesehatan. Salah satunya adalah untuk mengatasi penyakit jantung.

Umumnya masyarakat Indonesia mengenal Buah Tin sebagai oleh oleh khas dari timur tengah terutama pada saat musim haji dan umroh. Buah yang biasanya dikeringkan ini cukup populer diberbagai belahan dunia. Meski begitu tanaman ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia, sehingga tidaklah sulit untuk menemukan penjual Buah Tin ini. Mesikpun harga Buah Tin terutama Buah Tin kering cukup tinggi, namun buah ini tetap laris dipasaran.

Kandungan buah tin

Kandungan Yang Terdapat Dalam Buah Tin

Buah Tin dipercaya memiliki beragam khasiat serta manfaat yang baik untuk kesehatan. Ini dikarenakan buah ini kaya akan kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Buah Tin adalah salah satu tanaman yang namanya diabadikan dalam kitab suci alquran, bahkan bagi penganut agama islam Buah Tin dijuluki sebagai  si buah dari surga. Terlepas dari itu, kandungan gizi yang terdapat dalam Buah Tin memang sangat beragam. Meski Buah Tin memiliki kandungan nutrisi yang sangat Tinggi, namun masih jarang orang yang rutin mengkonsumsi Buah Tin di Indonesia. Dilansir dari United States Department of Agriculture, Berikut ini kandungan nutrisi Buah Tin per 100 gram antara lain:

Nutrient Unit 1Value per 100 g
Proximates
Water g 71.39
Energy kcal 107
Protein g 0.38
Total lipid (fat) g 0.10
Carbohydrate g 27.86
Minerals
Calcium mg 26
Iron mg 0.28
Magnesium mg 10
Phosphorus mg 10
Potassium mg 97
Sodium mg 1
Zinc mg 0.11
Vitamins
Vitamin C mg 1.0
Thiamin mg 0.022
Riboflavin mg 0.036
Niacin mg 0.419
Vitamin B-12 µg 0.00
Vitamin A, RAE µg 2
Vitamin A, IU IU 36
Vitamin D (D2 + D3) µg 0.0
Vitamin D IU 0
**sumber : USDA

Cara Membudidayakan Dan Merawat Pohon Buah Tin

Buah Tin memerlukan sinar matahari penuh sepanjang hari guna menghasilkan kualitas buah yang maksimal. Pohon Tin bisa tumbuh sangat besar hingga ketinggian 15-30 meter seperti pohon beringin. Meski begitu, pohon Tin juga mampu dibudidayakan dalam pot atau tabulampot. Untuk pohon yang ditanam dalam pot biasanya ukuran tubuh akan beradaptasi sehingga tidak dapat tumbuh sebesar pohon Tin yang di tanam langsung pada tanah.


Syarat Tumbuh Pohon Tin

  • Memiliki temperatur suhu antara 21-27 derajat Celcius.
  • Pohon Tin dapat tumbuh pada ketinggian 800-1800 meter dpl pada daerah tropis.
  • Memiliki curah hujan sedang ( 500-550 mm/tahun ) dengan kelembaban tinggi.
  • Memiliki pH tanah 6.0-6.5 dengan tekstur tanah lempung serta sistem drainase yang baik.
  • Pohon Buah Tin menyukai sinar matahari langsung untuk membantu mematangkan buah.


Cara Pembuatan Bibit Pohon Buah Tin.


Untuk bisa mendapatkan bibit dari pohon Tin selain dari membelinya, ada beberapa cara yang dapat anda lakukan. Cara memperbanyak bibit pohon Tin biasanya dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan perkembang-biakan generatif dengan menanam bijinya. Dengan penanaman bibit melalui biji, bibit yang dihasilkan nantinya akan memiliki sistem perakaran yang kuat. Selain itu kuantitas dari bibit dapat dilakukan sekaligus dalam jumlah besar. Namun dengan cara ini waktu yang dibutuhkan dalam produksi bibit cenderung lebih lama dan bibit yang dihasilkan pun belum tentu memiliki sifat yang identik dengan indukannya.

Cara berikutnya adalah dengan pembuatan bibit Buah Tin secara vegetatif yaitu dengan cara stek maupun cangkok. Kedua cara tersebut biasanya dilakukan untuk mendapatkan bibit yang lebih cepat dan dalam kuantitas yang terbatas. Untuk prosen pencangkokan, anda dapat membaca artikel sebelumnya tentang cara mencangkok yang benar. Dan untuk proses pembuatan bibit dengan cara stek, berikut ini saya lampirkan video tentang cara stek pohon Tin.



Cara Menanam Buah Tin Langsung Pada tanah.

  1. Buat campuran media tanam dari tanah, pupuk kandang serta sekam padi.
  2. Siapkan lubang tempat menanam dengan ukuran 30x30 cm dengan kedalam 20 cm.
  3. Siapkan bibit pohon Buah Tin yang akan ditanam. bibit pohon Tin biasanya banyak dijual dalam kondisi masih ber polybag.
  4. Lepaskan plastik polybag dari bibit yang sudah disiapkan, lakukan perlahan agar tidak merusak perakan tanaman.
  5. Isi lubang dengan media tanam yang sudah dibuat, lalu masukan bibit pohon Tin lalu timbun dengan media tanam/tanah sisa penanaman bibit dalam polybag.


Menanam Pohon Buah Tin Dalam Pot

  1. Siapkan pot dengan diameter sekitar 40 cm.
  2. Pada bagian dasar pot, isi dengan pecahan batu bata hingga rata.
  3. Media tanam bisa dibuat dengan campuran tanah, pupuk kandang, sekam mentah dan sekam bakar dengan perbandingan 1:2:1:1.
  4. Isi separuh bagian pot dengan campuran media tanam yang sudah disiapkan.
  5. Masukan bibit Buah Tin tepat ditengah pot.
  6. Timbun bibit dengan media tanam, lalu tekan sedikit untuk memadatkan media tanam.
  7. Bibit yang telah ditanam selanjutnya disiram dengan air secukupnya.
  8. Letakkan pot yang berisi bibit Tin pada daerah yang teduh selama seminggu.
  9. Setelah seminggu, pot Buah Tin dapat dipindah ke tempat yang lebih terbuka secara bertahap.
cara budidaya buah tin


Cara Merawat Pohon Buah Tin

  • Pohon Tin menyukai tanah yang kering, sehingga tidak perlu dilakukan penyiraman setiap hari bahkan tidak perlu disiram ketika musim hujan.
  • Pemangkasan cabang perlu dilakukan untuk mempermudah panen buah nantinya. Selain itu pemangkasan juga bertujuan untuk mengendalikan tinggi batang pohon Tin.
  • Berikan alat penegak atau ajir yang terbuat dari bambu atau batang kayu ketika tanaman mulai bertambah tinggi. gunanya agar membantu pertumbuhan batang menjadi lurus keatas.
  • Saat tanaman mulai berbuah, anda dapat memangkas sebagian daun untuk memberikan kesempatan Buah Tin mendapat sinar matahari langsung.
  • Pemupukan dapat dilakukan dengan memberi pupuk NPK sebanyak satu sendok teh setiap 2 minggu sekali.
  • Untuk budidaya Buah Tin dalam pot, perlu dilakukan pergantian media tanam setiap dua tahun. Dan jika tanaman sudah terlalu tinggi, dapat dipindah kedalam pot yang lebih besar.


Cara Mengatasi Hama Dan Penyakit Pada Pohon Buah Tin

Pohon Tin rentan terserang hama karena daun pohon Tin memiliki aroma khas yang harum sehingga dapat mengundang hama. Salah satu hama pada pohon Tin adalah kumbang pengeret batang. Hama ini biasanya ditemukan pada bagian pangkal batang pohon. Ciri ciri pohon Tin yang terserang hama kumbang pengeret adalah berupa serbuk yang banyak ditinggalkan disekitaran batang tanaman. larva dari kumbang pengeret masuk dan tinggal didalam batang, ini membuat batang menjadi keropos. Nutrisi yang diserap dari tanah pun menjadi terhambat, sehingga dapat menyebabkan pohon menjadi mati.

Untuk dapat mengatasi hama ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida alami, memasang jaring penutup, atau dengan menanam tanaman pengusir serangga seperti kucai. Tanaman kucai masih satu kerabat dengan bawang dan dapat ditanam disekitar area tanam pohon Tin.

Penyakit lain yang dapat terjadi pada pohon Tin adalah serangan cendawan. Cendawan dapat tumbuh subur akibat drainase yang buruk pada media tanam. Selain itu, drainase yang buruk uga dapat menyebabkan pembusukan pada akar tanaman. Untuk mencegah hal itu terjadi adalah dengan cara memperbaiki sistem drainase serta menjaga tanah agar tidak terlalu lembab maupun tidak tergenang air.

Kapan Waktu Panen Buah Tin ?

Buah Tin dapat dimakan langsung tanpa dibuang kulitnya. Karena semua bagian pada Buah Tin memiliki kandungan fitokimia serta zat gizi yang baik bagi tubuh. Bentuk Buah Tin bulat agak oval dan berwarna hijau ketika masih muda.

Buah Tin biasanya memiliki waktu panen yang reltif singkat. Biasanya panen Buah Tin pertama dimulai pada usia 6-8 bulan setelah masa tanam. Buah Tin bukan temasuk tanaman musiman, ini berarti waktu panen dapat dilakukan hampir setiap hari.

Buah Tin bukan jenis buah yang bisa di peram atau matang melalui proses penyimpanan. Untuk itu sebaiknya buah yang akan dipanen adalah buah yang sudah benar benar matang. Buah Tin yang matang dapat ditandai dengan tangkai buah yang emnggantung atau telah layu. Buah Tin bisa di konsumsi secara langsung ataupun disimpan setelah mengalami proses pengeringan. Buah Tin kering dapat bertahan hingga 3 tahun.


Artikel Budidaya Tanaman Buah Lainnya :

Copyright © 2018 Budidaya Tanaman Buah