Cara mudah budidaya tanaman buah pada lahan pertanian maupun tanam buah dalam pot

Penyiraman Dan Pemberian Pupuk Yang Tepat Untuk Pohon Semangka

Artikel terkait : Penyiraman Dan Pemberian Pupuk Yang Tepat Untuk Pohon Semangka

Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang cara menanam pohon semangka dalam pot atau yang lebih dengan tabulampot semangka. Nah buat anda yang sedang memcoba membudidayakan pohon semangka jenis apapun tentunya menginginkan agar pohon semangka yang ditanam agar cepat bebuah dan juga mendapat hasil buah semangka yang banyak.

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan, tentunya diperlukan perawatan serta pemupukan yang tepat untuk pohon semangka. Berbicara masalah pemupukan untuk pohon semangka, pemupukan sebaiknya dilakukan dengan 2 tahap. Yaitu pemupukan awal serta pemupukan lanjutan untuk menghasilkan buah yang banyak.

Pemupukan awalan selanjutnya adalah pada saat bibit sudah mulai ditanam, biasanya pupuk yang digunakan adalah pupuk kimin. Metode pemupukan yang dapat dialakukan adalah dengan cara penyiraman. Untuk info lebih lengkap silahkan saksikan video cara pemupukan pertama pada pohon semangka berikut ini :


Pemupukan Awal Pada Pohon Semangka


Pemupukan awal pada pohon semangka sebaiknya dilakukan pada saat sebelum bibit ditanam pada media tanam. Ini dimaksudkan agar pada saat ditanam, bibit mendapat cukup nutrisi yang sudah terkandung didalam media tanam. Jenis pupuk yang yang diberikan adalah pupuk kandang dari kotoran hewan seperti kotoran sapi, kambing atau ayam. Kotoran yang digunakan sebagai pupuk sebainya dalah kotoran yang sudah "matang" ditandai dengan bau yang sudah hilang. Sebaiknya jangan gunakan pupuk kandang yang masih mentah.

Pupuk kandang yang masih mentah dan berbau memiliki suhu yang tinggi. Ini dapat menyebakan kerusakan pada akar tanaman bahkan dapat membuat bibit gagal tumbuh atau mati. Pupuk kandang yang diperlukan setiap tanaman semangka biasanya berkisar antara 1,5 kg untuk setiap batang pohonnya. Pemupukan awal dilakukan dengan cara mencampurkan pupuk kandang dengan media tanam secara merata baru di bentuk bedengan tempat tumbuhnya bibit.

Pemupukan Lanjutan Pada Pohon Semangka


Seletah melakukan pemupukan awal pada pohon semangka, selanjutnya adalah pembebrian pupuk lanjutan. Pemupukan lanjutan diberikan ketika pohon sudah cukup umur sekitar 4-5 minggu setelah masa tanam. Pemupukan ini dilakukan meliputi pemupukan akar serta pemupukan daun.

Pemupukan Akar Pohon Semangka

Pemupukan akar perlu dilakukan untuk memastikan pohon semangka mendapat nutrisi yang baik dan terserap melalui akar. Pemupukan akar umunya dilakukan 2 kali yaitu ketika berumur 4 minggu setelah ditanam dan 6 minggu setelah ditanam. Untuk memberika pupuk akar, dapat digunakan pupuk NPK dicampur KNO3 dengan perbandingan 2:1.

Pemupukan Daun Pohon Semangka

Pemupukan ini dimaksudkan untuk memberikan suplai unsur hara mikro yang tidak mampu diserap oleh akar. Pemupukan daun dilakukan dengan cara penyemprotan pada seluruh bagian daun. Pupuk daun yang bisa di berikan adalah Gandasil, Growmore dan Multimicro ditambah ZPT atonik. Untuk memastikan daun dapat meresap pupuk dapat diberikan perekat seperti Citowett. Hal ini juga untuk meastikan agar pemberian pupuk daut tidah terhambat dan dapat terserap dengan baik.

penyiraman dana pemupukan pohon semangka

Penyiraman Pada Pohon Semangka


Untuk pengairan pohon semangka bergantung pada kondisi media tanam serta pemilihan jenis irigasi yang tepat. Pengaairan dilakukan secara rutin dan teratur untuk mencegak buah mengecil atau pecah buah.

Pada masa-masa awal tanam, pohon semangka cenderung lebih membutuhkan banyak air. Seiring proses pembentukan akar, kebutuhan akan air semakin berkurang. Namun saat mulai fase pembungaan, intensitas kebutuhan air kembali meningkat.

Berlanjut ketika fase pembentukan buah, pada fase ini pemberian air dapat dilakukan dengan intensitas sedang. Hal ini nanti mempengaruhi besaran buah yang akan terbentuk. Pemberian air yang sedikit atau kurang menyebabkan buah yang terbentuk menjadi kecil.

Ketika memasuki fase pemasakan buah, kebutuhan air kembali menurun. Pemberian air yang berlebih hanya akan memicu pecah buah pada semangka. Selain itu pemberian air yang berlebih juga cenderung membuat rasa buah menjadi kurang manis.



Artikel Budidaya Tanaman Buah Lainnya :

Copyright © 2018 Budidaya Tanaman Buah